Egois sih ya kalau menurut saya, kalau keluarga komunitas #antivaksin ngga keluar rumah, atau hidup bertetangga dengan yang sepaham sih oke lah ya, jika sakit karena ulahnya sendirian ya terimalah, tapi kan ngga. Mereka hidup bersama dengan masyarakat yang multikultural, sekolah pun juga barengan, belum lagi kalau main ke playground. Orang tua yang sudah memprotect anaknya bisa kena imbasnya. Padahal #vaksin wajib itu gratis loh sodara-sodara dari pemerintah, mudah ditemui pula. Bisa ke posyandu atau ke puskemas.
Suka ada yang bilang kan, ah anak gue ngga vaksin tapi sehat-sehat aja tuh, bersyukur deh kalian, berarti lingkungan kalian bagus, lingkungan kalian lah yang menjaga agar virus tersebut tidak hadir disekitaran kalian, sehingga anak-anak kalian tidak terpapar virusnya.
Ada lagi nih yang JULID, yaelah anak lu aja udah vaksin masih sakit. Yang perlu kalian pahami, Vaksin tidak bisa melindungi 100%, akan tetapi imunnya sudah ada, sehingga kalau ada virus datang, tubuh anak akan lebih mudah melawannya, kalaupun terkena insyaAllah sakitnya tidak akan separah yang tidak di vaksin.
Seperti beberapa bulan lalu, si Ken di diagnosis pneunomia oleh dokter, saat dokter menyampaikan penyakitnya dia, saya berasa tersambar petir, nangis aja terus di IGD, anaknya mah malah ngeliatin saya, bingung kali ya kenapa saya nangis. Gimana ngga shock, saya memberikan vaksin PVC lengkap, tapi dia bisa terpapar, sedangkan anak-anak yang saya kenal tidak melakukan vaksin mereka sehat-sehat aja, padahal saya sudah tau ilmunya kalau vaksin tidak bisa melindungi 100% tetapi ada saja denial dalam diri kenapa begini kenapa begitu. Saat dokter anak yang biasa menangani Ken visit, pertanyaan pertama saya adalah "Dok, kenapa anak saya bisa terkena padahal saya sudah vaksin" dan jawaban dokternya apa ibu-ibu "Loh justru karena vaksin, makanya anak ibu hanya kena pneunomia ringan, kalau tidak vaksin kemungkinan akan lebih berat dari ini dan harus konsumsi obat sekian bulan" Dari sana saya baru tersadarkan, duh kenapa sih saya bisa nanya kayak gini ke dokter, padahal saya tau ilmunya, lagi-lagi mikir gitu.
Si Ken awal pneunomianya dari Flu yang tak kunjung sembuh. Bukan tak kunjung sembuh sih, tertular terus dari sekelilingnya, karena Flu itu kan cepet banget ya tertularnya dan dia paling kecil di rumah, antibodinya pun belum sebaik yang dewasa, sembuh sehari besoknya tertular kembali, gitu aja terus sampai 3 minggu. Disini salah saya juga sih, karena saya tidak memberikan vaksin flu, saya terlalu percaya dengan dokter anak yang menangani Kenzie. Saat ingin VAKSIN FLU, dokternya bilang tidak usah bu karena virus flu cepat bermutasi. Saya telan bulat-bulat aja gitu, kenapa ngga cari second opinion ya, padahal kalau saat itu saya mencari dokter lain, mungkin Ken ngga perlu dirawat, ngga perlu minum antibiotik dan saya ngga perlu liat dia jejeritan saat di infus, ah memang ya penyesalan selalu datang terlambat, kalau diawal kan namanya pendaftaran Ran. Please kelalaian saya ini dijadikan pelajaran, jangan sampai terjadi juga di anak kalian, huhu. Lebih baik mencegah daripada mengobati, mommies sayang.
Blogger Gathering Back To School #KenapaHarusVaksin
Sabtu lalu saya ikutan blogger gathering bersama dr. Atilla Dewanti, Sp. A dan #TUMBloggersMeetUp mengenai #KenapaHarusVaksin Influenza. Dari sana saya baru tau kalau flu itu dibagi 2, common cold dan influenza (ini yang biasa kita sebut flu). Kalau common cold lebih mudah sembuhnya, 1-3 hari biasanya sudah sembuh. Influenza lah yang perlu diperhatikan, karena bisa menyebabkan pneunomia.
#KenapaHarusVaksin |
Menurut Jason Turowski, MD, seorang pulmonolog (ahli penyakit saluran pernapasan) di Cleveland Clinic, seperti dikutip dari Everyday Health “Virus flu bisa menimbulkan peradangan dan kerusakan paru-paru”. Selain virus influenza, penyebab lain pneumonia adalah bakteri, jamur, atau parasit.
Hal remeh seperti influenza yang sering banget kita temui sehari-hari ternyata beresiko tinggi, terutama bagi anak-anak yang ketahanan tubuhnya masih rendah.
Apalagi kalau anaknya yang sering bepergian atau di daycare atau sudah bersekolah, kan sering banget ya terpapar dengan dunia luar, bisa dengan mudah deh tuh terkontaminasi virus flu, apalagi anak-anak ya, kalau ngga diperhatiin, ingus main di lap aja pake tangan, nanti tangannya megang ntah apa, lalu anak lain menyentuh barang anak yang flu, terus megang-megang mulut, mata maupun hidung, kondisi tubuhnya tidak fit pula, udah itu mah langsung deh terpapar.
Ada hal yang cukup mengangetkan saya, ternyata orang yang terkontaminasi virus influenza dapat menularkan virus kepada orang lain dalam waktu 1 hari menjelang terkena flu, sampai dengan 5-7 hari setelahnya dan virus flu bisa bertahan sampai 48 jam (2 hari).
Sebagai orang tua, kita pun harus aware dengan tanda-tanda anak yang terkena flu :
- Demam mencapai suhu 39,40 Celcius sampai 40,50 Celcius.
- Nyeri di badan.
- Sakit Kepala.
- Sakit Tenggorokan.
- Batuk yang semakin parah.
- Terlihat kelelahan.
- Pilek dan hidung mampe.
- Sering menawarkan minum air mineral.
- Main di halaman rumah di range jam 7-8 pagi (agar terpapar sinar matahari).
- Dimandikan air hangat (agar anak lebih nyaman).
- Tidak main keluar rumah, agar tubuhnya lebih banyak beristirahat dan tidak menularkan ke anak lain di sekitar rumah.
- Langsung membuang tisu bekas ingus ke tempat sampah, agar tidak menularkan orang lain di rumah.
- Vaksinasi/Imunisasi Flu. #4BetterProtection Vaksin Flu direkomendasikan untuk yang telah berusia 6 bulan ke atas. Jangan lupa lakukan pengulangan vaksin flu setiap tahunnya.
- Menjaga kebersihan lingkungan. Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Apabila kepepet dan tidak ada sabun dan air mengalir, gunakanlah antiseptik yang mengandung alkohol agar virus dan bakteri hempas.
Dengan terbatasnya peserta yang bisa ikutan gathering blogger mengenai vaksin flu ini, saya merasa berkewajiban membagi ilmu yang saya tau, agar banyak ibu-ibu di luar sana yang belum mendapatkan kesempatan untuk ikutan, bisa tau juga ilmunya.
Jadi, kapan kalian dan keluarga akan vaksin flu?
#KenapaHarusVaksin |
Hai mom, kita hadir disini jg ya ternyata, ga sapaan, hehee, salam kenal mom 🤗
BalasHapusiya, padahal kita di satu acara yang sama ya.
Hapusbtw selamat dapat best post
Eh iya, terima kasih 🙏💕
HapusSepele tapi ternyata bahaya ya. Anakku pun kena pnumo waktu itu krn sering flu.
BalasHapusyaampun sama ya mom.
Hapuskalau anak udah sakit tuh, teriris rasanya ya
Sangat penting vaksin yach mom, semoga kita dan keluarga sehat selalu .
BalasHapusiya mom penting banget.
HapusAamiin YRA
Ternyata oenting juga yah vaksin influenza itu..
BalasHapusiya mom, keliatannya sepele ya padahal
HapusMemang kadang suka gagal paham sama orang yang mengatakan kalau vaksin itu nggak penting.
BalasHapusiyaaa.
Hapusduh gemes aku kalau udah bahas ini
Si kecil saya sudah vaksin influenza mbak, kemarin bidan memberi saran maka langsung dieksekusi dan baik untuk pertumbuhan anak juga.
BalasHapuswih mama keren nih, langsung eksekusi ya
HapusDAri dulu saya maju mundur mau vaksin Flu buat anak pertama saya, dia sering banget bolak balik flu dan selalu nyaris menulari adiknya.
BalasHapusDulu udah pernah nanya ke dokter tapi belum sempat vaksinnya
sedih kan mom kalau anak sudah sakit huhu
Hapusternyata sangat penting agar tidak menular. info yang sangat menarik dan bisa berbagi ke masyarakat luas
BalasHapusNoted banget nih tentang pentingnya vaksin influenza untuk anak.
BalasHapusAku setuju sih dengan adanya vaksin flu, sungguh flu ini lama-lama menjadi momok yang menyebalkan. Ga ada habisnya. Dalam setahun, anak-anak bisa terserang flu smpe beberapa kali.
BalasHapusbetul, muter disitu-situ aja rasanya ya penyakit ini.
Hapusumumnya pada anak-anak bisa 4-5 kali dalam setahun terkena flu ini.
Kalau ga salah vaksin influenza itu dilakukan 1 tahun sekali ya bun? Ada juga vaksin typoid tapi engga tau jaraknya berapa lama. Aku belum pernah coba sih yang influenza ini. Padahal anak2 itu langganan pilek ya.
BalasHapusiya bener bun, dilakukan setahun sekali
HapusNah, iya, vaksin influenza penting juga apalagi keadaan atau cuaca sekarang yang ekstrim. Rentan kena flu, batuk, pilek. Kayaknya perlu vaksin sekeluarga deh.
BalasHapusbetul.
Hapusvaksin flu bukan hanya untuk anak-anak, tetapi dewasa juga perlu.
cuma di anak-anak lebih rentan terkena flu, karena imun mereka belum sekuat dewasa.
Vaksin influenza penting juga apalagi saat ini cuaca tak menentu. Anak-anak rentan kena flu, batpil juga. Bukan cuma anak sih, orang dewasa juga butuh vaksin ini
BalasHapusKarena mencegah lebih baik daripada mengobati, menurutku mom. Aku Tim vaksin banget sih, hehe. Setidaknya Kita sudah berikhtiar ya
BalasHapusiyesss.
Hapuspaling tidak kita sudah berikhtiar
Huhu, di rumah, anak-anak pada gampang flu. Kayaknya kudu divaksin flu nih. Biar pada kuat ya :(
BalasHapusTetanggaku dulu ada lo, kak...pas vaksin wajib itu di data yaa...yang punya anak kecil siapa aja.
BalasHapusLalu yang gak vaksin, di datengin satu per-satu rumahnya.
Karena mereka keluarga #AntiVaksin, jadi bela-belain looh...gak keluar rumah pas orang puskesmas nya dateng.
Huhuu~
gemes aku gemes sama yang begini
HapusPenting banget sih, sayangnya vaksin ini kalau gak salah belum diwajibkan dan belum disubsidi pemerintah ya?
BalasHapusDulu anak2ku udah divaksin ini karena DSA-ku menyarankan vaksin ini, jd yawes dibelain nabung buat bisa memvaksin anak vaksin influenza ini, alhamdulilah lbh bagus daya tahan tubuhnya
iya mom, sayangnya belum jadi vaksin wajib dan disubsidi pemerintah.
Hapuskita doakan yuk agar anggaran untuk vaksin ditambah, sehingga semakin baik imun anak-anak
Semoga kita dan keluarga selalu dilindungi Allah dari segala macam penyakit. Aamiiiin. Karena kesehata adalah nikmat yang sangat berharga, iya kan? Hehe
BalasHapusBener vaksin influenza sangat penting. Soalnya penyakit yang satu ini influenza agak lama masa penyembuhannya. Kudu harus istirahat banyak. Tapi vaksin influenza ini bisa dilakukan dalam berapa kali ya?
BalasHapussatu kali dalam 1 tahun bun
HapusMenurutku sih emang penting banget vaksin influensa ini ya, apalagi anak-anak kadang rentan sekali kena penyakit.
BalasHapusVaksin influenza bisa sih diberikan pada anak, tujuannya untuk mencegah anak terkena penyakit influenza berulang kali
BalasHapusYa sekarang jamannya udah mudah banget tersebar berbagai macam penyakit apalagi seperti virus influenza ini, makanya proteksi dengan vaksin ini harus dan wajib bgt
BalasHapusMenurut aku vaksin perlu banget lho. Setidaknya kita sudah berupaya untuk mencegah penyakit. Memang semuanya kembali pada Allah tapi kita kan diperintahkan untuk berusaha juga ^^
BalasHapusTq mom infonya bulan depan si boy mau di vaksin jd mantep hati ak utk vaksin influensa
BalasHapusBetuuuul...
BalasHapusSaya rutin vaksin flu sejak 2016 dan terasa banget bedanya, daya tahan tubuh dari flu meningkat..
Sejak itu semua vaksin saya sikaaat...
Sy jadi pengen vaksin nih, cepet kena flu supaya gak mrnularjuga
BalasHapusKayaknya aku harus vaksin flu nih buat si kk dan dd,supaya lebih aman.
BalasHapusNah iya, di daycare itu memang cepet banget yaa biasanya penyebarannya....
BalasHapus