Pendidikan di Sekolah Negeri Yang Bukan Unggulan Sangat Memprihatinkan
Saat ini yang saya akan bicarakan mengenai kualitas gurunya.
Ini disebabkan saya memiliki adek yang masih duduk di kelas 5 sd dan dia menanyakan beberapa soal matematika ke saya.
Saya lanjutkan bertanya, memang apa saja yang diajakan oleh gurunya di sekolah? Kok gini aja ngga bisa?
Lalu adek saya melanjutkan, ibu gurunya saja tidak mahir dalam penghitungan FPB dan KPK. Kaget lah saya, gurunya ngga mahir dalam perhitungan seperti itu, padahal adek saya sudah kelas 5 SD yang seharusnya itu merupakan pelajaran kelas 2 atau 3 SD. Dan itu basic banget. Ya gimana murid-muridnya mau pintar.
Kenapa saya bilang gitu? Untuk sekolah SDN yang biasa, pangsa pasarnya adalah keluarga sederhana kebawah. Hanya segelintir orang tua saja yang peduli dengan pendidikan anaknya. Jadi kualitas muridnya sangat bergantung akan gurunya. Lagi pula anak SD, defaultnya guru selalu benar. Mau orang tuanya bilang bagusan atau beneran kayak gini, tetep key mereka di gurunya. Jadi kalau gurunya kurang berkualitas ilmunya, gimana muridnya bisa berkualitas. Dari cara ngajar, soal-soal yang diberikan itu sangat berpengaruh akan kualitas muridnya.
Yang ngajar adek saya, guru yang sudah cukup berumur, yang berarti sudah banyak pengalaman dalam mengajar. Memang sebelumnya guru tersebut mengajar di kelas 3, lalu dipindahkan oleh diknas ke SDN tempat adek saya dan ditugaskan mengajar kelas 5.
Sangat diharapkan untuk diknas, lebih memperhatikan kualitas guru-gurunya. Tingkatkanlah. Adek saya saja sekolah di daerah kota, gimana yang tinggal di daerah pedalaman atau di desa-desa. Karena dulu saya pernah mencoba sekolah di desa selama seminggu saat sd dan pelajaran disana jauh tertinggal pelajarannya dari sekolah saya di Jakarta.
Lupa dan Kebersamaan
Karena efek lupa ini, jadilah barang gue pada ilang.
Yang pertama ilang itu cardigan gue.
Dilanjutkan oleh Token bca, 2 mukena, dan terakhir binder.
Yang paling nyesek itu binder, karena banyak catetan disana.
Ah kalau mukena hilang mungkin karena suatu waktu pernah berniat untuk memberikan mukena ke musholla dan gak jadi-jadi dikarenakan ngga sempet-sempet belinya, waktu gue rasanya padat sekali, susah sekali nyari spare waktu buat sekedar belanja. Kalau ada spare waktu, bener-bener dimanfaatkan untuk istirahat atau di rumah sama keluarga. Karena skripsi gue bener-bener kehilangan waktu bareng ortu dan adek.
Sampe pernah suatu ketika, 4 hari ngga pulang ke rumah. Pas pulang, papa udah tidur. Lalu papa bangun sebentar karena haus lalu ngasih uang bulanan ke gue. Terus paginya, gue masih tidur dan papa udah berangkat kerja. Eh ternyata doi ada rakornas dari kantornya, ngga pulang-pulang 4 hari. Sedih kan jadinya ngga ketemu papa. Padahal mah kalau papa ada di rumah juga diem-dieman, tapi kangen aja kalau ngga lengkap orang di rumah.
Belum lagi, gue jarang banget ketemu sama adek gue yang kuliah di bogor. Jarang banget ngegosip sama dia sekarang. Dia libur rabu-kamis, belum lagi dosennya yang sangat pemalas, sering memindahkan jadwal kuliah pengganti di waktu liburnya dia, jadilah dia ngga pulang ke rumah. Dan gue lebih sering balik ke rumah sabtu-minggu, ngga klop deh jadwal kita. Sekarang paham banget akan mahalnya waktu dan kebersamaan.
Ah kan tadi gue cerita tentang lupa. Kenapa merembet kemana-mana. Ah udah biasa juga ya gue begitu.
#prayforgaza
Ayah, matahari sudah terbit, ayo sekolah. "ayahnya berkata" itu bukan matahari, itu adalah ledakan. #prayforgaza
Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, pada saat membaca itu, apa yang kalian pikirkan? Jangankan sekolah, untuk tidur tenang pun mereka ngga bisa. Selalu dihantui oleh peperangan. Pada saat membaca tweet tersebut, saya pribadi malu. Anak kecil dalam kondisi perang, semangat sekali untuk menuntut ilmu. Sedangkan saya? Menyia-nyiakan ilmu yang bisa saya dapat dengan tenang. Sering sekali malas, astagfirullah.
Palestina.
Berawal dari membaca tweet ust. felix yang mengatakan seperti ini :
1. pembantaian Muslim Palestina oleh yahudi laknatullah tampaknya jadi "pertunjukan layar kaca paling lama" yg pernah diputar
2. yahudi israel membintangi episode demi episode ditayangkan tiap waktunya kepada kaum Muslim | sampai detik ini pun
3. anehnya | kaum Muslim bersedih duka saat saksikan pembunuhan saudara2 mereka saat itu | namun membiarkan terulang episode berikutnya
4. mengumpat dan mengutuk kita lakukan saat dipertontonkan penyiksaan dan kesakitan mereka | namun semua selalu terulang kembali
5. ingatkah 2009, syahid 1.300 Muslim kurang dari 1 bulan di tangan yahudi? | 2010 saat insiden freedom flotilla?
6. anehnya | sampai sekarang banyak Muslim yang masih berharap pada PBB dan AS untuk selesaikan masalah Palestina.
Setelah membaca sedikit isi tweet ustad felix. Benarkah yang dikatakan ustad felix? Kalau saya pribadi, ya benar sekali. Mengumpat, mengutuk without action. Dan terlupakan lagi. Kejadiannya berulang seperti itu terus.
Sejarah munculnya konflik Palestina-Israel
8. jalur Gaza, ialah sebentang tanah kaum Muslim yang tersisa | setelah dirampas dunia barat | Gaza, 'penjara' terbesar di dunia saat ini
9. Gaza, dikelilingi tembok beton tinggi | hingga Muslim disana terperangkap untuk dibunuh
10. tembok yg kelilingi Gaza miliki 8 pintu, 7 pintu mengarah wilayah israel, 1 pintu berbatas dgn Mesir, pintu Rafah
Bisa saja saya memusnahkan semua YAHUDI di DUNIA, tapi saya sisakan sedikit saja yg hidup. agar kamu tau mengapa alasan saya membunuh merekaSejak jaman hitler pun, yahudi sudah terlihat picik dan tidak memiliki moral.
- 5520251059 (BCA) an. Arumi Dewi 1310006377628 (Mandiri) an. Ryza Sativyanti - info by @hafidz_ary
- @sahabatalaqsha | Muamalat 9244632778 an. M Fanni dan BSM 1540006443 an M Fanni via @salimafillah - info by @felixsiauw
Random Day
Berawal dari perjalanan gue ke glodok, mencari sesosok makhluk bernama SCR.
Setelah kemarin muter blok m dan kalibata, ngga nemu alat ini, akhirnya setelah nanya abang-abang yang jualan di blok m, disarankan untuk ke glodok. Karena kata abangnya, yang jual di glodok.
Oke pergilah hari ini gue ke glodok. Berhubung ngga ada yang bisa gue ajak, bingung juga sih ngajak siapa, maklum jomblo :)) jadilah gue pergi sendiri. Flu, batuk, kepala berat banget plus sakit gigi, paket lengkap banget kan kondisi tubuh gue hari ini, tapi hal tersebut ngga menyurutkan gue untuk gak jadi pergi ke glodok. Ngebusway lah dari halte warung jati. Sekitar 75 menit gue sampe glodok. Ngga sesuai prediksi, ternyata jalur blok m - kota miskin armada bus nya, jadi lama banget nunggunya.
Singkat cerita, sampailah gue di glodok. Sampe depan pasar glodok lemes. Udah berat-berat bawa laptop, ngga enak badan. Eh toko tempat yang biasa gue beli peralatan skripsi tutup. Dan bukan toko itu doang, sederet toko itu ngga ada yang buka. Akhirnya dengan beraniin diri + rasa frustasi, nanyalah gue ke kokoh kokoh yang jualan tv, dia nunjukkin jalan ke toko yang lain. Oke gue ikutin. Dengan deg-degan parah, itu gang gelap banget. Udah mikir aneh-aneh tuh gue. Ada mafia tiba-tiba dateng atau ada gembong penculikan. Siapa juga yang mau nyulik lo, ran. Ya pokoknya gue udah takut deh. Zikir dah tuh gue sepanjang lorong. Setelah dari lorong itu, ketemulah cahaya. Ada secercah harapan deh dibenak gue. Dan alhamdulillah, akhirnya gue ketemu yang jualan. Yang jualan bapak sudah cukup berumur keturunan tionghoa, baik sekali bapaknya. Gue ngga begitu paham yang mau gue beli. Dan bapaknya langsung bilang, kalau A pasangannya yang ini, kalau itu pasangannya yang itu. Gue beli beberapa item. Dan semua resistor digratisin sama si bapak. Makasih ya pak.
![]() |
ini nih yang bikin gue pergi jauh-jauh ke glodok |
Nah, cerita lucunya. Disaat gue ditoko bapak itu. Ada sesosok pasangan. Pertamanya gue cuek aja, tapi ntah kenapa, rasanya gue pingin nengok ke arah pasangan itu, eh pas gue nengok, edodoe, ternyata temen gue. Temen satu kelompok pas gue kkp lagi. Sentak gue manggil, "Amry". Muka dia agak shock gitu liat gue, soalnya selama ini dia menyembunyikan kekasih kesayangannya. Ah itu mukanya lucu, shock shock gimana gitu. Selesailah dicase pertama.
Selanjutnya, gue melanjutkan perjalanan gue. Ada talk show dan launching hijab alila. Di gedung indosat. Dengan tergesa-gesa, karena udah telat. Acara jam 1, tapi 1 gue masih di halte busway glodok nunggu busway. Sampailah disana jam 1/2 2. Oke, untung cuma ketinggalan acaranya ind*sat. Dimulai dari perbincangan dengan @pewski pengalaman doi mengenakan hijab. Sumpah keren banget, dari anak band, mc acara dugem, dll, kacau deh pokoknya dan sampailah dia ke suatu titik untuk bertobat. Dan disaat dia sudah yakin mengenakan hijab, banyak sekali cobaan di diri dia, cobaan ekonomi yang paling berat menurut dia. Karena dari sma, dia sudah membiayai keluarganya. Bapak, Ibu dan adek-adeknya. Tapi dia tetap mengenakan jilbab, saat itu sih bukan istiqomah karena Allah, tapi karena gengsi dia ke orang lain. Masa udah pake terus buka lagi. Itu yang dibenak dia. Tapi sekarang dia udah bener-bener karena Allah. Satu hal yang gue syukuri hadir ke acara ini, membuka mata dan hati gue. Ngga boleh lenje, ngga boleh manja, jadi perempuan harus mandiri, harus sukses dan tetap dalam syariat Allah.
Setelah di glodok ketemu amry, disini ketemu lebih banyak lagi orang-orang yang emang gue udah kenal. Dari senior sampe junior ada.
Berhubung acaranya tentang hijab alila, gue mau share dikit. Apa sih hijab alila itu?
Hijab alila itu seperti brand, merk. Memproduksi jilbab yang syar'i. Karena sulit menemukan jilbab yang benar-benar syar'i menurut ketentuan agama di jakarta. Kecuali bikin sendiri. Hijab alila di pelopori oleh ustadz felix dan rekan - rekan.
Berawal dari tweet ustad @felixsiauw yang mengemukakan mengenai jilbab yang syar’i. Lalu banyak lah para akhwat yang bertanya, yang kayak gimana stad? Belinya dimana? Akhirnya beliau meminta istrinya untuk mencari jilbab yang syar’i di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Tapi sayang sekali, istri beliau tidak menemukannya. Akhirnya ustad felix hanya menyarankan untuk menjahit sendiri jilbab yang syar’i.
launching hijab alila |
Pacaran itu semu. Pacaran itu fana. Pacaran itu khayalan
Pacaran.
Kata orang,
Disaat dua manusia berkomitmen saling bersama.
Disaat dua manusia saling menjalin kasih.
Disaat dua manusia saling mencintai.
Disaat dua manusia saling menyatakan sayang.
Disaat dunia itu terasa sangat indah untuk dijalani berdua.
Disaat dunia hanya milik berdua.
Disaat saling cemburu.
Tapi pacaran menurut gue,
Galau.
Fana.
Semu.
Khayalan
Buang waktu.
Sakit.
Kenapa?
Karena
Disaat kau butuh, kau cukup merajuk.
Disaat kau rindu, kau cukup merayu.
Disaat kau bosan, kau cukup menghilang.
Disaat kau memiliki yang lain, kau cukup memutuskan.
Disaat kau benci, kau bisa menghina.
Bingung, kenapa dibilang
semu?
fana?
khayalan?
Ya,
Disaat kau berkhayal akan indahnya hubungan kalian, pasanganmu bosan.
Disaat kau merasakan sayang dan pasanganmu bosan dia akan menghilang.
Disaat kau merasakan cinta dan pasanganmu memiliki yang lain dia akan memutuskan.
Komitmen yang diungkapkan, hanya komitmen semu.
Ya, karena pada awal berkomitmen hanya butuh keberanian untuk mengungkapkan rasa sayang.
Tak ada tanggungjawab.
Tak ada kepastian.
Dan akhirnya yang kau temukan hanya perasaan sakit.
Sakit hati.
Ya, sakit hati yang belum ada obatnya secara fisik.
Lelah
Disaat yang ditunggu tak kunjung datang.
Disaat yang dikangenin menghilang.
Disaat kejaiman telah dikalahkan tapi nyatanya hanya kesalahan besar yang didapat.
Itu rasanyaaaa, lelahhhhhhh.
Ya sungguh lelah.
Lelah, menunggu balasan sms.
Lelah, menunggu kedatangan.
Lelah, kangen akan tetapi objectnya seakan tak perduli.
Lelah, menunggu semua kepastian.
Ntah sampai kapan rasa lelah ini akan sampai titik puncaknya sehingga tiba saatnya berhenti.
Berhenti berharap.
Berhenti menunggu.
Berhenti membuang waktu.
Berhenti menyakiti diri sendiri.