Rainbow Chocolate Soft Cake

Bahan Kue:
1. 1 bungkus pondan vanilla chiffon
2. 6 Kuning Telur
3. 2 PutihTelur
4. 75 gram margarin

Bahan Butter Cream :
1. Gula halus 75 gram.
2. Margarine 75 gram.
3. Mentega Putih 75 gram.

Bahan untuk hiasan :
1. Coklat kitkat 12 bungkus (isi 2)
2. Coklat M&M 6 bungkus.

Cara Membuat Kue :
1. Cairkan Margarin.
2. Setelah margarin dingin, masukkan 1 bungkus pondan, kuning telur dan margarin. Mixer dengan kecepatan sedang.
3. Masukkan putih telur kedalam adonan tadi. Mixer dengan kecepatan tinggi.
4. Setelah halus dan mengembang, siap di oven.

Cara Membuat Butter cream :
1. Campurkan gula halus, margarine dan mentega putih, mixer dengan kecepatan tinggi.
2. Kocok terus sampai butter cream berwana putih dan keras.

1. Setelah kue matang, tunggu sampai 5 menit agar berkurang panasnya.
2. Lalu potong memanjang kue, untuk diisi dengan butter cream.
3. Dilanjutkan dengan melapisi kue dengan butter cream.
4. Setelah semua telah dilapisi, mulai menghias.
5. Tempelkan coklat kitkat disamping-samping kue.
6. Lalu bagian atas kue ditaburi coklat m&m.





So Soon - Maher Zain


Every time I close my eyes I see you in front of me
I still can hear your voice calling out my name
And I remember all the stories you told me
I miss the time you were around (x2)
But I’m so grateful for every moment I spent with you
‘Cause I know life won’t last forever
Chorus:
You went so soon, so soon
You left so soon, so soon
I have to move on ’cause I know it’s been too long
I’ve got to stop the tears, keep my faith and be strong
I’ll try to take it all, even though it’s so hard
I see you in my dreams but when I wake up you are gone
Gone so soon

Night and day, I still feel you are close to me
And I remember you in every prayer that I make
Every single day may you be shaded by His mercy
But life is not the same, and it will never be the same
But I’m so thankful for every memory I shared with you
‘Cause I know this life is not forever
CHORUS
There were days when I had no strength to go on
I felt so weak and I just couldn’t help asking: “Why?”
But I got through all the pain when I truly accepted
That to God we all belong, and to Him we’ll return, ooh


Air mata tertumpah pada saat mendengar lagu ini. Lyricnya sungguh menyedihkan dan memilukan hati. Dan disaat itu juga saya bersyukur memiliki orang tua yg masih lengkap menemani saya saat ini. 

Mama, you are the greatest women in the world.

Belakangan ini, lagi seneng banget baca-baca twitter dan blognya ustad Felix. Bagus sangat, untuk charge iman :D
Iseng-iseng, bukain blognya ustad felix, ke page paling akhir, nemulah postan dengan judul "Alila Shaffiya Asy-Syarifah" ini linknya kalau yang lain mau baca http://maf1453.com/felix/2008/12/10/alila-shaffiya-asy-syarifah/.
Di post ini menceritakan mengenai lahirnya buah hati pertama ustad felix dan istrinya. Yang menarik bagi saya, pada saat proses lahirnya anak beliau.
Sungguh, benar-benar besar perjuangan ibu. Pada saat baca post beliau dan sulitnya istri beliau saat melahirkan, perut saya mules sendiri. Ngebayangin bagaimana kalau saya diposisi istri beliau, karena saya juga seorang wanita, yang insyaAllah bila diizinkan oleh-Nya, akan melalui proses itu juga.
Awal-awal baca proses persalinannya, buat saya mules dan ngeri tapi semakin saya baca terus yang ada dipikiran saya menjadi ke sosok mama, disaat teringat beliau, langsung air mata menetes. Langsung teringat gimana mama ngelahirin, gimana pada saat mama hamil. Walau hamil besar tapi mama ngga pernah ngeluh capek bawa saya kemana-mana. Ngga ngeluh sakit pas saya nendang-nendang perut beliau, yang ada beliau malah senang, sambil mengusap-ngusap perut, ngajak bicara saya bahkan sambil senyum-senyum sendiri. Orang yang lihat mungkin bakal mikir aneh, tapi mama cuek aja. Pada saat kehamilan sudah menginjak 6 bulan, mama rajin olahraga pagi sebelum berangkat kerja. Tujuannya biar aku lahir dengan mudah dan lancar. Padahal sibuk kerja, tapi mama sempet-sempetnya tiap pagi olahraga dulu, hebat banget perjuangan mama. Pada saat ngelahirin, agak ngga sopan juga sih saya, orang dijadwalin pertengahan april, eh awal april udah mau keluar aja, akhirnya lahirlah saya di muka bumi ini di awal april. Pada saat masih bayi, bangun tengah malem, tidur siang-siang. Aduh rani, ngga pengertian banget sih, kasian kan mama, jadinya kurang tidur karena tiap malam harus terjaga demi kamu. Padahal besok paginya mama harus berangkat kerja lagi.
Sering banget tubuh ini sakit-sakitan, akhirnya mama berhenti kerja demi lo ran, demi lo doang :(( Mama sangat sangat telaten menjadi seorang ibu. Anaknya ngga suka makan sayur, bakal segala cara dilakuin biar anaknya suka sayur, Ya Allah mama rajin banget, sampe sekarang apa ya yang udah rani lakuin untuk paling ngga bales budi mama, rasa-rasanya ngga ada :(
Sampai saya besarpun, mama sangat telaten dan rajin. Sayang banget sama anak-anaknya. Hampir ngga pernah, beliau ngga masak, kecuali memang mau makan-makan diluar. Bangun pagi-pagi, nyiapin bekel ke sekolah untuknya, pekerjaan rumah dilakuin sendiri, sabar banget kalau anaknya lagi pada batu, sabar banget kalau saya isengin. Ya Allah, masukkan beliau ke surga firdaus mu. Muliakan beliau, Ya Allah. Kalau mau cerita tentang mama ngga akan ada habisnya, terlalu banyak kebaikan dan kasih sayang yang beliau berikan. Mama, you are the greatest women in the world that i know and i have.

Bahagianya ekspresi mama, saat melihat aku


My Greatest person, cantik kan mama aku

Mama beserta kedua gadisnya
Mama bareng bontot dan bontot ngga jadi :D