Sudah hampir 9 bulan berlalu sejak pandemic
covid-19 mulai masuk ke Indonesia. Dunia seolah-olah berhenti dan
“beristirahat” sejenak karena orang-orang membatasi aktifitas di luar rumah.
Pemerintah menerapkan PSBB untuk mencegah penyebaran virus. Sejak itu pula kami
sekeluarga juga membatasi aktifitas-aktifitas di luar rumah seperti bekerja dan
bersekolah demi terhindar dari penularan virus ini.
Sebelum adanya PSBB akibat Covid-19 ini, waktu
kami untuk si Ken memang sangat terbatas karena kami berdua bekerja di kantor.
Kami baru sampai rumah sekitar jam 8 malam. Berangkat bahkan ketika si Ken
masih tertidur. Kondisi lalu lintas Jakarta yang macet di jam-jam orang
berangkat dan pulang kantor membuat aku
dan suami berada di perjalanan lebih lama. Praktis waktu yang tersedia
untuk bermain bersama si Ken hanya ketika weekend saja.
Dengan adanya PSBB yang diterapkan pemerintah, seolah-olah menjadi berkah tersendiri bagi kami yang selama ini merindukan banyak waktu bersama si Ken. Kantor ku dan suami menerapkan Work From Home(WFH) sejak bulan maret lalu. Si Ken juga senang Papa Mamanya ada di rumah setiap hari. Akhirnya, selama beberapa bulan kami sekeluarga melakukan aktifitas full di rumah saja. Rencana liburanpun harus kami pending dulu Bahkan ketika puasa dan lebaran lalu.
Well, terlalu lama di rumah tentunya
menimbulkan rasa jenuh juga pada akhirnya. Termasuk si Ken. Terkadang sesekali
kami keluar rumah berkeliling Jakarta yang betul-betul “berbeda” dari biasanya
karena jalanannya begitu kosong dan lega demi semata-mata menghilangkan
kejenuhan.
Setelah sekian purnama belalu, akhirnya
PSBBpun dilonggarkan. Kantor-kantor dan mall-mall mulai di buka. Dengan
menerapkan protokol kesehatan tentunya. Beberapa tampat wisata sudah dibuka
tapi belum memperbolehkan anak di bawah 4 tahun untuk masuk. Sedikit cerita,
pada bulan Juli lalu, kami berniat membawa si Ken ke pantai Ancol. Again, biar
dia ngga bosan di rumah terus. Namun sesampainya di sana, ketika akan membeli
tiket masuk, petugas melakukan checking penumpang mobil. Ketika melihat si Ken,
petugas pun menanyakan umurnya berapa dan kami katakan bahwa umur si Ken belum
genap 4 tahun. Mendengar itu, petugas pun mengatakan bahwa anak berusia di
bawah 4 tahun belum diizinkan untuk masuk kawasan Ancol. Dengan persaaan sedih
akhirnya kampipun pulang. Sepanjang jalan si Ken terus menanyakan kenapa kita
ngga jadi ke pantai. Sedih ya…
Tapi, kerinduan kami untuk bisa mengajak si
Ken ke Ancol bisa segera terwujud bahkan mungkin akan lebih seru lagi karena
Seawaorld dan Ocean Dream Samudra sudah dibuka dan memperbolehkan anak dibawah 9 tahun untuk masuk. Yeayyy!!!
Beraktifitas di luar rumah di era pandemic ini tetap harus disiplin mejalankan protokol kesehatan. Dan Alhamdulillahnya si Kenzie sudah kami biasakan untuk disiplin menerapkan 3 hal terkait protokol kesehatan yaitu,
- Cuci tangan dengan sabun
- Pakai masker kemana-mana
- Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang-orang.
Dia selalu mengingatkan kita semua untuk melakukan hal ini. Jika akan bepergian ke suatu tempat, kita semua harus memastikan bahwa tempat yang kita kunjungi tersebut juga menerapkan displin yang sama. Jika tidak, maka sebaiknya tinggalkan karena akan beresiko.
Dan ternyata, Seaworld dan Ocean Dream Samudra juga menerapkan hal tersebut lho! Para petugas yang bekerja di sana memastikan bahwa pengunjug mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan seperti Para pengunjung diharuskan memakai masker selama berada di kawasan Seaworld dan Ocean dream Samudra. Ketika akan memasuki kawasan wisata, petugas akan mengecheck suhu tubuh pengunjung terlabih dahulu dengan menggunakan Thermo Gun untuk memastikan pengunjung memang dalam keadaan sehat. Disana juga di siapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer untuk para pengunjung. Begitu juga dengan antrian pengunjung yang dibatasi minimal 1 meter dan juga mencegah terjadinya kerumunan. Bahkan petugas menyemprotkan disinfektan secara berkala agar wahana tetap terjaga kebersihannya. Dengan begitu berlibur ke Seaworld dan Ocean Dream Samudrapun terasa aman.
Oh iya, untuk saat ini pembelian tiket Seaworld dan Ocean Dream Samudra saat ini hanya bisa dilakukan melalui online. Tujunannya adalah untuk menghindari kerumunan dan meminimalisir kontak dari orang ke orang dengan memalui berbagi media. Untuk pemesanan tiketnya bisa dilakukan disini ya.
Nah, aku juga mau kasih kabar gembira untuk para guru. Ada promo potongan harga menarik khusus bagi guru untuk masuk seaworld dan ocean Dream Samudra. Untuk detailnya bisa di lihat di Instagram @Seaworld.Ancol dan @oceandreamsamudra ya.
Have fun and stay healthy ya,moms, dads and kiddos!
Makasih kak sharingnya, jadi pengen kesana
BalasHapus