Serba Serbi Saraf Kejepit dan Hospital Tour RS Premier Bintaro

Pada tanggal 19 Juli 2022, RS Premier Bintaro mengadakan event Blogger & Vlogger Gathering, aku salah satu peserta yang diundang untuk mengikuti acaranya.

Saraf Kejepit


Rasanya sudah lama sekali tidak datang ke event offline sejak pandemi. Buat ku datang ke event offline selain menambah ilmu, dapat merecharge energi, karena bisa bertemu teman-teman blogger yang sudah lama tidak bersua. Seperti namanya, RS Premier Bintaro terletak di kawasan bintaro, tepatnya di 
Jl. Moh. Husni Thamrin No.1, Pd. Jaya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

RS Premier Bintaro merupakan rumah sakit yang lengkap dan sudah sangat familiar di kalagan masyarakat bintaro dan sekitarnya. Dokter dokter spesialisnya banyak sekali, serta ditunjang dengan fasilitas yang canggih dan memadai. Ruang tunggunya pun nyaman, kalau lapar atau sekedar mau ngopi ada Starbucks dan MM Juice.

Hospital Tour

Sebelum acara di mulai, semua peserta diminta untuk registrasi, setelah itu peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk pembagian hospital tour. Aku masuk ke dalam kelompok 2. Lalu kami diantar oleh Mas Deny untuk Hospital Tour.

Radiologi

Radiologi RS Premier Bintaro


Radiologi klinik menjadi tempat pertama yang kami kunjungi. Di Radiologi terdapat tempat USG, X-Ray, CT Scan dan MRI. RS Premier Bintaro menghadirkan teknologi MRI yang canggih, MRI 3 Tesla Signa Pioneer. Di klinik radiologi, kami di sambut oleh Ibu Erni selaku Supervisor Radiologi. Beliau banyak menjelaskan mengenai klinik radiologi, terutama mengenai MRI 3 Tesla.

MRI merupakan teknologi untuk menghasilkan gambar pencitraan anatomi di dalam tubuh, mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, serta organ tubuh lainnya. Gambar pencitraan ini digunakan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis. 

Tesla merupakan besaran intensitas medan magnet. Semakin tinggi intensitas magnet, semakin detail gambar pencitraan yang dihasilkan. Kedua hal ini tentu sangat mempengaruhi dokter dalam menegakkan diagnosis. Gambar pencitraan yang semakin jelas dan detail, akan memudahkan dokter mendiagnosis penyakit lebih cepat, dimana proses penanganan dapat dilakukan dengan lebih tepat. MRI 3 Tesla tanpa Radiasi. Agar pasien lebih nyaman, pada saat MRI pasien dapat mendengarkan musik menggunakan headset dan menonton film menggunakan kacamata 3D, musik dan film yang ingin diputar sesuai request pasien.

Medical Check Up

Medical Check Up Visa


Setelah ke klinik Radiologi, kami mengunjungi klinik medical check up, saat kami berkunjung kondisi kliniknya sedang penuh sehingga Mas Deny menyarankan kami untuk melihat dari luar.

RS Premier Bintaro menerima untuk pemeriksaan Visa MCU, negara yang termasuk yaitu New Zealand, USA, UK, Australia dan Canada. Tidak hanya Visa MCU, tentunya general medical check up pun bisa, ada beberapa pilihan paket untuk general MCU, ah jadi ingat sudah 3 tahun tidak melakukan MCU.

Lotus Clicic

Saraf Kejepit


Selanjutnya kami mengunjungi Lotus Clinic yang terdiri dari Klinik Olahraga, Gizi, Psikiatri, Forensik, Andrologi, Akupuntur, Bedah Plastik, dan klinik Kulit & Kelamin. Sudah banyak club-club olahraga yang bekerjasama dengan RS Premier Bintaro, salah satunya Bhayangkara FC, Satria Muda dan Rans Nusantara F. C.

Saraf Kejepit
Ruang Konsultasi Bedah Tulang RS Premier Bintaro


Health Talk Penanganan Terkini Saraf Kejepit

Setelah selesai hospital tour, kami diantar oleh Mas Deny menuju Krakatu Room untuk ikutan Health Talk bersama dr. Ajiantoro mengenai Penanganan Terkini Saraf Kejepit. Materinya bagus banget, sebagai orang awam aku jadi tau "Red Flag" mengenai saraf kejepit. Aku akan share ilmu yang aku dapatkan selama health talk. Selain pengingat untuk diriku sendiri yang biasanya sering aku baca di kemudian hari, semoga bisa menjadi informasi buat teman-teman yang lain.

Nyeri 

Saraf Kejepit erat kaitannya dengan nyeri. Nyeri, sensasi dan emosi yang tidak menyenangkan yang dialami oleh tubuh, terkait dengan kerusakan jaringandidalam tubuh dan merupakan alarm dari tubuh kita. Nyeri sendiri dikategorikan menjadi 2, yaitu nyeri akut dan nyeri kronis.

Nyeri akut sendiri adalah nyeri secara mendadak dan dalam jangka waktu pendek, biasanya beberapa jam atau hari. Sedangkan nyeri kronis adalah nyeri dalam jangka waktu panjang, lebih dari 6 bulan.

Low Back Pain

Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah) menurut dr. Ajiantoro hampir semua orang pernah mengalami, terutama orang yang masuk kategori usia produktif. Apalagi yang bekerja di back office, blogger, pramugari, pramugara, driver, pekerja bangunan, ibu rumah tangga, erat sekali kaitannya dengan Low Back Pain.

Low Back Pain


Apa sih penyebab low back pain? Menurut pemaparan dr. Ajiantoro:

  1. Tulang Bergeser
  2. HNP (Bantalan Robek)
  3. Degenerasi (Saraf Kejepit)

Saraf Kejepit

Lebih baik mencegah daripada mengobati, aku sepakat sekali dengan pepatah itu. Pada saat health talk dr. Ajiantoro menjelaskan "Red Flags" saraf kejepit :
  1. Nyeri yang terjadi mendadak dan tak tertahankan.
  2. Nyeri yang bersifat progresif dan tidak hilang dengan istirahat.
  3. Nyeri yang menjalar ke kedua tungkai kaki.
  4. Nyeri yang berkaitan dengan perubahan posisi.
  5. Nyeri dengan kelemahan tungkai kaki.
  6. Kesemutan, baal, atau kebas pada tungkai kaki.
  7. Kelemahan kedua tungkai kaki saat berdiri atau berjalan.
Apabila sudah mengalami salah satu poin pada "Red Flags" lebih baik lekas menemui dokter, agar dokter bisa segera mendiagnosis dan penanganannya tepat. Untuk mendiagnosis seorang pasien terkena saraf kejepit atau tidak, dokter membutuhkan penunjang diagnosis, yaitu laboratorium radiologi (USG, X-Ray, CT Scan, MRI, BMD) dan Rehabilitasi Fisioterapi. Setelah diagnosis ditegakkan ada 2 cara untuk penyembuha, dengan Konservatif (Non Operasi) dan Operasi.

Konservatif/Tanpa Operasi :
  • Diet dan berat badan ideal
  • Perbaiki pola hidup dan aktivitas harian
  • Istirahat / Bed rest saat nyeri timbul
  • Menghindari gerakan – gerakan pencetus nyeri
  •  Obat – obatan anti nyeri, radang, dan vitamin
  • Rehabilitasi medik 

          - Modalitas nyeri (TENS, US, Radiotherapy)

          - Latihan fisik dan penguatan otot (olahraga)

          - Alat bantu dan korset

Apabila cara konservatif sudah dilakukan namun masih terasa nyeri dan pasien tidak mau melakukan operasi, pilihannya bisa melakukan IPM (INTERVENTIONAL PAIN MANAGEMENT) :

  • Injeksi / Blok Saraf Tulang Belakang
Saraf Tulang Belakang


  • Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)
  • Radiofrequency Ablation (RFA Spine)

Operasi :

Saat ini, untuk pilihan operasi di saraf kejepit tidak semenakutkan dulu, karena sudah ada tindakan minimal invasif tulang belakang/MISS.

Minimally invasive spine surgery


Minimally invasive spine surgery (MISS) adalah teknologi terbaru tindakan tulang belakang yang dapat Mengurangi kerusakan jaringan dan stress pada tubuh, sehingga pasien dapat beraktivitas kembali lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.

Tujuan dari MISS adalah :

  • Mengurangi tarikan dan kerusakan otot
  • Meminimalisir rusaknya jaringan lunak tulang belakang
  • Mempertahankan integritas dari dorsolumbar fascia
  • Mengurangi kerusakan tulang
  • Utilisasi saraf dan pembuluh darah
  • Mengurangi luka sayatan tindakan
  • Mencegah angka kejadian infeksi

Selesai pemaparan materi dari dr. Ajiantoro, dibuka sesi tanya jawab, semua pertanyaannya bagus-bagus, namun ada 1 pertanyaan yang terngiang oleh saya.

Apakah saraf kejepit mematikan?

Saraf Kejepit secara langsung tidak mematikan, namun menghambat aktivitas. Hambatan aktivitas inilah yang lambat laun akan menciptakan penyakit baru. Misal, saraf kejepit membuat seorang pasien sulit berjalan, sehingga pasien tersebut banyak duduk dan banyak tidur, tentu akan banyak lemak yang menumpuk dan menimbulkan penyakit jantung, darah tinggi, diabetes dan penyakit mengerikan lainnya. 

Saraf Kejepit
Sesi Tanya Jawab

Health talk diakhiri dengan foto dan makan bersama. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi pengingat bagi kita bersama! 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Komen Disini